Ubah Sampah Dapur Jadi Kompos: Rahasia Tanaman Subur hingga Berbuah Lebat

Sampah dapur merupakan sampah yang hampir setiap hari kita temui. Jika selama ini sampah dapur hanya dibiarkan terbuang, atau bahkan bercampur dengan sampah plastik dan jenis sampah lainnya. Yuk saatnya kita stop. Karena sampah dapur seperti sisa makanan dan sisa sayuran ternyata bisa menjadi sumber makanan bagi tanaman dengan menjadikannya kompos. Pupuk kompos dikenal juga sebagai salah satu jenis pupuk sebagai hasil dari proses penguraian bahan organik yang alami. Dalam hal ini, sampah dapur ataupun sisa makanan dapat menjadi bahan baku yang sangat sangat berharga dalam pembuatan pupuk kompos.

Mengolah sampah dapur menjadi pupuk kompos bukan hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi tanah dan tanaman. Hanya bermodalkan sampah dapur, Sobat Veggies bisa langsung membuat pupuk kompos sendiri. Manfaatnya tak hanya membantu tanaman tumbuh subur dan berbuah lebat tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Berikut cara yang perlu kamu lakukan yaitu : 

  1. Pisahkan sampah dapur seperti sisa sayuran, buah-buahan, kulit telur, ampas kopi, teh dan sampah organik lainnya dari sampah anorganik
  2. Kumpulkan di dalam ember atau tong yang tertutup. Tong ini berfungsi sebagai wadah untuk proses pengomposan sampah organik
  3. Kumpulkan sampah dalam tong maksimal 5 hari agar tidak terlalu bau
  4. Sampah dapur dapat langsung diberikan kepada tanaman dengan menaburkan di sekeliling akar tanaman dan kemudian menguburnya dengan tanah atau sekam.  

Pupuk kompos ini sangat berguna bagi tanaman karena menjadi sumber nutrisi yang kaya. Di kebun Rosy’s Veggies, kami sudah lama mengaplikasikan metode pengolahan sampah dapur menjadi kompos. Kami menerapkan sistem terpadu di mana sayuran menjadi bahan utama dalam sajian makanan di penginapan @sukasantaifarmstay. Konsep ini dikenal sebagai farm to table atau “dari kebun ke meja makan”, yaitu penyajian makanan yang dibuat langsung dari bahan organik lokal yang diambil dari kebun. Dalam proses penyajiannya, tentunya dihasilkan sampah organik yang kemudian diolah menjadi kompos. Selain itu, kami juga mengembalikan sisa organik ini ke sekitar tanaman jeruk dan buah lainnya, sehingga pembusukan alami dapat terjadi dan memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman tersebut.

Dengan demikian, sistem ini tidak hanya menghasilkan makanan yang segar dan sehat, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi limbah dan memperkaya tanah. Hal ini menjadikan kebun kami lebih produktif dan ramah lingkungan, serta memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya daur ulang dan pertanian berkelanjutan.

Yuk lihat keseruan aplikasi pupuk kompos pada tanaman di kebun Rosys

https://www.instagram.com/p/C1_1Qoqysxi/ 

Selain murah, pupuk kompos sangat membantu menyehatkan tanaman. Tanaman yang diberi pupuk kompos biasanya lebih sehat dan tahan terhadap penyakit. Kandungan mikroorganisme dalam kompos membantu mengendalikan patogen dan memperbaiki kesehatan akar tanaman. Disamping Itu, kandungan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang ada pada kompos sangat membantu tanaman untuk tumbuh secara optimal. 

Hasil dari pengaplikasian pupuk kompos dapat dilihat langsung di kebun Rosy’s Veggies Sukabumi, sayuran yang kami tanam memiliki rasa yang lebih segar, manis, dan crunchy. Bahkan pengaplikasian secara konsisten membantu tanaman jeruk kami berbuah lebat.

Sobat Veggies juga bisa melihat langsung pertanian organik kebun Rosy’s Veggies dengan berkunjung ke @sukasantaifarmstay dan kabar baik untuk kamu yang berada di wilayah  Jakarta dan sekitarnya karena Rosy’s Veggies juga melayani pemesanan sayur melalui WhatsApp dan tersedia juga di marketplace seperti tokopedia dan shopee.

Minyak Sereh Wangi Murni 100%: Dari Penyulingan hingga Manfaat untuk Kesehatan

Minyak sereh merupakan salah satu minyak essential oil dari hasil penyulingan sereh yang memiliki beragam manfaat. Sereh sendiri merupakan tanaman dari genus Cymbopogon. Pada umumnya masyarakat mengenal dua jenis sereh yaitu sereh wangi dan sereh dapur. Meskipun terlihat hampir sama, keduanya memiliki sedikit perbedaan. Dari segi morfologi sereh wangi memiliki warna batang yang lebih keunguan dibandingkan sereh dapur. Minyak sereh wangi atau dikenal dengan nama citronella oil berasal dari penyulingan tanaman sereh wangi. Citronella oil memiliki aroma yang lebih tajam dan citrus, dengan sedikit menthol, dan biasanya digunakan sebagai bahan untuk produk kecantikan dan kesehatan. Adapun sereh dapur merupakan sereh yang biasanya lebih dikenal sebagai bumbu masakan. Hasil dari penyulingan sereh dapur atau lemongrass oil memiliki memiliki aroma lemon yang segar dan manis, lebih ringan dibandingkan citronella.

Proses penyulingan sereh hingga menjadi minyak citronella atau lemongrass, membutuhkan proses yang cukup lama. Pengolahan minyak sereh dimulai dari penanaman hingga penyulingan. Tanaman sereh biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk tumbuh hingga siap panen. Setelah mencukupi waktu 6 bulan sereh mulai dipanen. Pemanenan sereh dilakukan dengan memangkas daun sereh. Daun sereh yang telah dipanen kemudian diangkut dari kebun ke tempat penyulingan. Penyulingan dimulai dengan memasukan daun sereh ke dalam ketel penyulingan. Di tempat kami kapasitas maksimal daun untuk disuling mencapai 600 kg.

Destilasi Minyak Sereh

Metode pengolahan yang digunakan dalam membuat minyak sereh menggunakan metode penyulingan uap atau proses destilasi. Dalam destilasi, sereh dipanaskan dalam ketel penyulingan hingga menghasilkan uap yang kemudian dikondensasikan menjadi cairan. Dari sekitar 600 kg sereh wangi, umumnya dapat dihasilkan sekitar 5-6 liter minyak sereh wangi murni, tergantung pada kualitas dan kadar air tanaman sereh tersebut.

Sobat veggies juga bisa loh lihat secara langsung pross pembuatan minyak sereh murni di kebun Rosys Veggies. https://www.instagram.com/p/C4ZlRtFSp3F/

Minyak sereh memiliki berbagai manfaat dan kegunaan. Dari segi kesehatan minyak sereh wangi banyak dimanfaatkan dalam produk aromaterapi. Kandungan sitronelal dan aroma khas pada citronella oil dipercaya mampu menenangkan, meredakan stres dan meningkatkan suasana hati setelah menghirupnya. Selain itu, minyak sereh wangi juga sering digunakan dalam sebagai antiseptik alami seperti sabun cuci tangan ataupun pembersih lantai karena kandungan anti bakteri dan anti jamur yang ada didalamnya. Manfaat lain dalam minyak sereh wangi dapat pula digunakan sebagai penangkal gigitan nyamuk hingga mengatasi pegal dan perut kembung yang diaplikasikan dalam minyak urut. Adapun dalam dunia kecantikan, minyak sereh wangi dapat dimanfaatkan dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan kulit berminyak.
Mau buktikan langsung manfaatnya? kamu bisa loh beli produk citronella oil ataupun lemongrass di toko kami

Minyak Sereh dan Produk Turunannya
Citronella Oil

Kami menawarkan minyak sereh wangi murni 100% yang dihasilkan melalui proses penyulingan yang terjamin kualitasnya. Minyak kami dijamin bebas dari campuran bahan kimia dan pengawet, sehingga aman digunakan untuk berbagai kebutuhan kesehatan dan kecantikan. Tersedia juga minyak essential oil dalam berbagai varian ukuran dan manfaat. Belanja disini ya.

Carbon Farming: Meningkatkan Produktivitas Pertanian Ramah lingkungan dengan Treatment Mengistirahatkan Tanah

Dalam sektor pertanian, tanah berperan penting terhadap penyediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Namun tahukah Sobat Veggies kalau tanah juga perlu istirahat? Seperti manusia yang bisa lelah setelah beraktivitas dan menurun produktivitasnya apabila terus menerus diforsir untuk bekerja, tanah pun demikian. Sebagai media tempat tumbuhnya tanaman, kondisi tanah harus diperhatikan agar tidak menghambat  tumbuh dan kembangnya tanaman. Oleh karenanya ada saatnya tanah juga harus healing dan istirahat dari aktivitas tanam-menanam agar setelahnya bisa digunakan kembali dan diperoleh hasil pertanian yang lebih optimal. Salah satu treatment yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan ramah lingkungan adalah melalui carbon farming.

Apa itu carbon farming? 

Carbon farming merupakan treatment untuk tanah supaya bisa beristirahat sejenak. Carbon farming atau pertanian karbon adalah praktik budidaya pertanian yang berupaya memanfaatkan dan mengikat unsur karbon untuk kembali ke tanah. Prinsip dalam carbon farming yaitu menahan karbon yang dikeluarkan oleh tanah agar dikembalikan lagi ke dalam tanah, tidak dilepaskan ke dalam atmosfer. Selain karbon yang dilepaskan ke atmosfer dapat membuat tipis lapisan ozon, karbon yang dikembalikan ke dalam tanah justru dapat menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme dan meningkatkan daya tangkap air yang kuat serta meningkatkan kemampuan tanah dalam meyerap unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Penerapan carbon farming ini dapat menjadi alternatif meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara yang ramah lingkungan dan turut serta dalam mengurangi efek rumah kaca. 

Praktik pertanian carbon farming

Terdapat beberapa teknik dalam menerapkan carbon farming diantaranya yaitu pertanian dengan sistem agroforestri yang menggabungkan pertanian dengan hutan, sistem pertanian dengan memanfaatkan tanaman penutup lahan atau cover crop, sistem mengistirahatkan tanah, praktik kolaborasi peternakan dan pertanian, dan lain sebagainya.

Implementasi Carbon Farming di Kebun Rosys Veggies Sukabumi

Salah satu teknik yang dilakukan oleh kebun Rosy’s Veggies Sukabumi dalam penerapan carbon farming yakni dengan sistem pengistirahatan tanah dari aktivitas pertanian. Metode yang dilakukan yakni tanah dibebaskan segala jenis tanaman, kemudian dilapisi bermacam bahan alami di atasnya seperti sereh bekas penyulingan minyak, arang sekam, jerami, pupuk kompos yang kemudian ditutup dengan tanah. Dan terakhir tutup dengan plastik mulsa untuk mengoptimalkan prosesnya.

Yuk lihat keseruan praktik carbon farming Kebun Rosys 

Selain untuk mencegah keluarnya karbon ke dalam permukaan bahan-bahan tersebut juga bermanfaat dalam meningkatkan mikroorganisme tanah, serta sumber nutrisi bagi tanah. Proses pengistirahatan tanah dapat dilakukan dalam jangka waktu selama 3 hingga 4 bulan untuk mengembalikan unsur karbon ke dalam tanah. Harapannya dalam jangka waktu tersebut tanah sudah siap untuk ditanami kembali dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian tanpa harus merusak lingkungan. Praktik carbon farming di Kebun Rosys merupakan salah satu komitmen kami dalam menerapkan sistem pertanian organik untuk memproduksi sayur segar, sehat, dan berkualitas.